Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Latihan Cuilan 2 Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya

Berikut ini yaitu latihan soal Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya. Latihan ini terdiri dari soal pilihan ganda, isian pendek, dan soal uraian.

Selamat Belajar.

BAGIAN A

1. Perhatikan ciri-ciri jaringan pada flora berikut.
(1) Sel mempunyai vakuola yang sangat kecil.
(2) Susunan sel sangat rapat.
(3) Memiliki ruang antar sel.
(4) Inti sel (nukleus) berukuran besar.
(5) Sel mengandung sedikit protoplasma.
Ciri-ciri jaringan meristem ditunjukkan oleh nomor …
a. 1, 2, dan 4
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
Jawab: A
Pembahasan:
Jaringan meristem mempunyai sifat sebagai berikut. 
Tersusun dari sel-sel muda yang aktif membelah dalam fase pertumbuhan dan perkembangan. 
Tidak mempunyai ruang antar sel (susunan sel rapat). 
Sel-sel berbentuk bulat, lonjong, poligonal, kuboid atau prismatik, dan mempunyai dinding sel yang tipis. Namun, sel-sel tertentu pada meristem apikal mempunyai dinding sel yang tebal. Sel-sel kambium pembuluh juga mempunyai dinding radial yang sangat tebal pada periode tertentu. 
Sel mengandung banyak protoplasma. Biasanya, protolasma tidak mengandung materi kuliner cadangan dan kristal. Plastida masih berbentuk protoplastida. Namun, protoplasma felogen dapat  mengandung seluruh materi tersebut. 
Sel mempunyai satu atau dua inti sel (nukleus) yang besar. 
Vakuola sel sangat kecil atau tidak ada sama sekali. 

2. Jaringan flora yang sel-selnya aktif membelah secara mitosis yaitu …
a. Sklerenkim
b. Sklereid 
c. Sekretori 
d. Meristem 
e. Epidermis
Jawab: D
Pembahasan:
Jaringan meristem atau dinamakan juga jaringan embrional yaitu jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Jaringan meristem bermitosis secara terus menerus-menerus mengakibatkan terus bertambahnya sel-sel gres sehingga flora mengalami  pertambahan tinggi dan volume

3. Jaringan flora tingkat tinggi yang dinding selnya mengalami penebalan tidak teratur yaitu …
a. Kolenkim 
b. Parenkim 
c. Klorenkim 
d. Sklerenkim 
e. Sklereid
Jawab: A
Pembahasan:
Jaringan kolenkim termasuk jaringan penguat. jaringan penguat sendiri dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan  kolenkim mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. 
Tersusun dari sel-sel yang hidup. 
Ukuran dan  bentuk sel  beragam, ada yang berbentuk prisma pendek atau panjang mirip serat dengan ujung meruncing.
Penebalan dinding sel tidak teratur. Hanya mempunyai dinding sel primer yang lunak, lentur, dan  tidak berlignin.  Namun, pada kolenkim remaja bersifat kurang lentur, lebih keras, dan lebih ringkih dibandingkan kolenkim muda. 
Isi sel sanggup mengandung kloroplas dan tanin. 

4. Cabang akar (akar lateral) terbentuk dari pembelahan sel-sel …
a. Epidermis
b. Kambium 
c. Perisikel 
d. Endodermis
e. Korteks
Jawab: C
Pembahasan:
Stele akar merupakan penggalan tengah dari akar yang terletak di sebelah dalam endodermis stele terdiri tatas perisikel, berkas pembulluh,dan parenkim. Perisikel sanggup tumbuh kearah samping membentuk cabang akar (lateral).

5. Tumbuhan monokotil yang mempunyai kambium pada batangnya yaitu …
a. Zea mays
b. Dracaena sp.
c. Bambusa sp.
d. Musa paradisiaca 
e. Saccharum officinarum
Jawab: B
Pembahasan:
Kambium sanggup ditemukan di batang maupun di akar flora dikotil (Dicotyledoneae), Gyonospermae, dan beberapa flora monokotil (misalnya, Agave, Aloe, Yucca sp., dan Dracaena sp). 

6. Pemanjangan ruas-ruas batang flora golongan rumput-rumputan disebabkan oleh …
a. Meristem apikal 
b. Meristem lateral 
c. Meristem interkalar
d. Kambium gabus 
e. Kambium vaskuler
Jawab: C
Pembahasan:
Meristem interkaler terdapat di antara jaringan remaja atau jaringan yang sudah berdiferensiasi. Meristem intekaler menyebabakan  pemanjangan ruas batang dan mengakibatkan terbentuknya bunga. Meristem interkalar banyak terdapat pada golongan rumput-rumputan.

7. Bagian flora yang bukan merupakan derivat epidermis yaitu …
a. Stomata
b. Spina (duri)
c. Sel kipas
d. Kutikula
e. Velamen 
Jawab: D
Pembahasan:
Jaringan epidermis sanggup mengalami modifikasi (derivat), diantaranya menjadi stomata, trikoma, spina, emergensia, sel kersik, sel kipas, velamen, dan litokis. Sedangkan kutikula merupakan lapisan lilin, terdapat diluar epidermis.

8. Biji pada jambu biji (Psidium guajava) merupakan jaringan …
a. Kolenkim 
b. Sklereid 
c. Parenkim 
d. Sklerenkim 
e. Kutikula
Jawab: B
Pembahasan:
Sklereid merupakan sel – sel yang mati dikala dewasa,  tetapi protopla snya tetap aktif sepanjag hidup organ tersebut. Sel sklereid umumnya berbetuk bulat, tetapi variasi bentuk lain juga sanggup ditemukan. Sklereid sanggup ditemukan pada tempurung kelapa (Cocos nucicfera), kulit kenari, selaput biji, dan butiran di dalam daging buah jambu biji (Psidium guanjava). 

9. Pada akar gantung anggrek, terdapat sel-sel mati yang berfungsi untuk menyimpan air, disebut …
a. Sel kersik 
b. Velamen 
c. Litokis
d. Spina
e. Emergensia
Jawab: B
Pembahasan:
Velamen tersusun dari sel-sel mati yang terdapat di bagian  dalam epidermis akar gantung (akar udara) pada flora epifit (tumbuhan yang melekat pada benda / flora lain). Velamen  berfungsi untuk menmbun air yang diperolehnya dan mengikat oksigen. Velamen terdapat pada flora famili Orchidaceae (anggrek)  sehingga anggrek sanggup hidup  memanfaatkan embun dan udara lembap. 

10. Perhatikan pernyataan yang berkaitan dengan stomata daun berikut.
(1) Stomata berfungsi untuk pertukaran udara pada proses respirasi 
(2) Stomata berfungsi untuk pertukaran udara proses fotosintesis
(3) Pada malam hari, stomata akan terbuka
(4) Stomata banyak terdapat pada epidermis daun penggalan bawah.
(5) Stoma jumlahnya satu untuk setiap daun
Pernyataan yang paling benar ditunjukkan oleh nomor …
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5
Jawab: B
Pembahasan:
Stomata berfungsi untuk pertukaran udara pada dikala respirasi serta fotosintesis. Stomata akan membuka pada siang hari.

11. Aktivitas dari meristem primer akan menjadikan …
a. Pemanjangan batang dan akar
b. Akar dan batang menjadi bertambah besar
c. Terbentuknya lapisan pelindung gabus pada batang
d. Terbukanya lingkaran tahun pada batang dikotil 
e. Munculnya bunga pada ruas batang
Jawab: A
Pembahasan:
Meristem primer mengakibatkan flora memanjang. Mersitem primer sanggup juga dinamakan dengan meristem apikal, lantaran letaknya di ujung batang (pucuk) dan ujung akar.

12. Aerenkim sanggup ditemukan pada …
a. Daun pengecap buaya
b. Batang kaktus
c. Umbi bawang merah
d. Alat pengapung eceng gondok 
e. Akar rimpang jahe
Jawab: D
Pembahasan:
Aerenkim yaitu parenkim yang berfungsi menyimpan udara. Parenkim ini banyak terdapat pada eceng gondok, semoga eceng gondok sanggup mengapung.

13. Tempurung kelapa dan kulit kenari bersifat keras lantaran mengandung sel-sel …
a. Felem 
b. Suberin
c. Kersik 
d. Resin
e. Sklereid
Jawab: E
Pembahasan:
Sklereid sanggup ditemukan pada tempurung kelapa (Cocos nucicfera), kulit kenari, selaput biji, dan butiran di dalam daging buah jambu biji (Psidium guanjava). Sklereid tergolong jaringan sklerenkim (jaringan penguat).

14. Perbedaan jaringan kolenkim dengan sklerenkim yang paling benar yaitu …
a. Kolenkim terdiri atas sel-sel hidup, sedangkan sklerenkim terdiri dari sel-sel mati 
b. Penebalan dinding sel kolenkim teratur, sedangkan penebalan dinding sel sklerenkim tidak teratur
c. Kolenkim tidak mengandung protoplasma, sedangkan sklerenkim mempunyai protoplasma yang mengandung klorofil
d. Kolenkim terdapat pada organ tidak lagi tumbuh dan berkembang, sedangkan sklerenkim terdapat pada organ yang masih aktif tumbuh dan berkembang
e. Kolenkim berfungsi sebagai pelindung, sedangkan sklerenkim berfungsi menghasilkan suatu zat
Jawab: A
Pembahasan:
Kolenkim dan sklerenkim terolong jaringan penguat. Kolenkim merupakan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat jaringan muda (jaringan yang masih aktif membelah), terdiri dari sel-sel hidup. Sedangkan sklerenkim merupakan jaringan yang berfungsi memperkuat jaringan yang sudah dewasa, terdiri dari sel-sel mati.

15. Perhatikan gambar berikut.
 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya Soal Latihan Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya
Gambar tersebut mengatakan penampang batang dengan tipe berkas pengangkut …
a. Radial 
b. Kolateral terbuka
c. Kolateral tertutup
d. Konsentris 
e. Bikolateral
Jawab: C
Pembahasan:
Tipe berkas tersebut merupakan tipe berkas kolateral tertutup, dimiliki oleh flora monokotil.

16. Jaringan yang bertanggungjawab terhadap pertambahan besar flora ke arah samping yaitu meristem …
a. Primer
b. Aksilar
c. Apikal 
d. Lateral 
e. Interkalar
Jawab: D
Pembahasan:
Meristem lateral berfungsi untuk pertumbuhan ke arah samping, sehingga mengakibatkan batang flora membesar ke arah samping. Contoh meristem lateral yaitu kambium. Adapun meristem apikal terdapat di ujung, dan interkalar merupakan jaringan terdapat di antara jaringan remaja atau jaringan yang sudah berdiferensiasi.

17. Organ generatif flora yaitu …
a. Daun, akar, dan batang
b. Akar, batang, dan bunga
c. Bunga, buah, dan biji
d. Batang, daun, dan bunga
e. Semua benar
Jawab: C
Pembahasan:
Cukup jelas.

18. Sifat totipotensi merupakan kemampuan sel-sel flora untuk …
a. Berdiferensiasi membentuk daun
b. Bereproduksi dengan biji 
c. Tumbuh menjadi individu baru 
d. Berkembang biak secara generatif
e. Membentuk tunas
Jawab: C
Pembahasan:
Totipotensi, yaitu kemampuan setiap sel flora untuk tumbuh memjadi individu gres yang sempurna. Tekniknya dinamakan dengan kultur jaringan.

19. Perhatikan gambar penampang melintang batang berikut.
 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya Soal Latihan Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya
Secara berurutan, korteks, floem, dan xilem ditunjukkan oleh nomor …
a. 5, 2, dan 1
b. 5, 1, dan 2
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 2, dan 6
e. 1, 3, dan 6
Jawab: B
Pembahasan:
no.1 = floem
no.2 = xilem
no.3 = 
no.4 = kambium
no.5 = korteks
no.6 = epidermis

20. Pernyataan yang paling tepat perihal perbedaan anatomi flora dikotil dengan monokotil yaitu …
a. Monokotil mempunyai jaringan palisade di bawah daun 
b. Sel-sel daun monokotil mempunyai struktur dan ukuran yang seragam, sedangkan sel-sel parenkim daun dikotil tidak seragam
c. Batang monokotil mempunyai xilem dan floem sekunder,sedangkan batang dikotil tidak mempunyai xilem dan floem 
d. Akar monokotil mempunyai parenkim sentral, sedangkan akar dikotil mempunyai parenkim sentral.
e. Batang monokotil mempunyai kambium di antara xilem dan floem, sedangkan batang dikotil tidak mempunyai kambium
Jawab: B
Pembahasan:
 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya Soal Latihan Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya


BAGIAN B

1. Meristem yang terdapat di ujung batang dan akar dinamakan …
Jawab: Meristem apikal

2. Contoh meristem sekunder yang berfungsi memperbesar batang yaitu …
Jawab: kambium

3. Jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder, yang telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya dinamakan …
Jawab: Jaringan permanen

4. Modifikasi epidermis yang merupakan rambut-rambut dari epidermis yang terdiri atas sel tunggal atau banyak sel yaitu …
Jawab: Trikoma

5. Jaringan yang hampir dijumpai di setiap penggalan flora yaitu …
Jawab: Jaringan parenkim

6. Jenis parenkim yang berfungsi menyimpan cadangan kuliner yaitu …
Jawab: Jaringan penimbun

7. Jaringan penyokong (penguat) mempunyai dua macam, yaitu …
Jawab: Kolenkim dan sklerenkim

8. Jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar menuju ke daun yaitu …
Jawab: Xilem

9. Berdasarkan sifat dinding buah, buah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu …
Jawab: buah kering pecah, buah kering tidak pecah,  dan buah kering berdaging.

10. Sifat totipotensi yaitu …
Jawab: kemampuan setiap sel flora untuk tumbuh menjadi individu gres yang sempurna

BAGIAN C

1. Perhatikan gambar penampang melintang daun berikut, kemudian tunjukkan bagian-bagian yang ditunjuk.
 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya Soal Latihan Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya

Jawab: 
(1) Kutikula (lapisan lilin)
(2) Parenkim palisade (jaringan tiang)
(3) Jaringan bunga karang (spons)
(4) Mesofil daun
(5) Lubang stomata
(6) Sel penjaga
(7) Epidermis
(8) Xilem
(9) Floem
(10) Berkas pengangkut

2. Perhatikan gambar penampang batang dikotil dan monokotil berikut, kemudian tunjukkan bagian-bagian yang ditunjuk.
 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya Soal Latihan Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya

Jawab: 
(1) Empulur 
(2) Serabut xilem
(3) Floem
(4) Xilem
(5) Epidermis
(6) Kambium gabus
(7) Serabut floem
(8) Xilem
(9) Kambium
(10) Xilem
(11) Empulur

3. Jelaskan macam-macam jaringan parenkim menurut fungsinya.
Jawab: 
Berdasarkan fungsinya,  jaringan parenkim sanggup dibedakan  menjadi enam macam. 
a. Parenkim asimilasi, yaitu parenkim yang melakukan  proses pembuatan zat –zat kuliner dengan cara fotosintesis. 
b. Parenkim penimbun,  yaitu parekim yang berfungsi sebagai penyimpanan cadangan kuliner lantaran mempunyai vakuola yang besar. 
c. Parenkim air, yaitu parenkim yang bisa menyimpan air, berdinding sel tipis, dan mempunyai vakuola yang besar berisi csairan agak berlendir. 
d. Parenkim udara (aerenkim), yaitu parenkim yang bisa menyimpan udara lantaran mempunyai ruang antarsel yang besar. 
e. Parenkim pengangkut, parenkim yang terdapat disekitar xilem dan floem sel – selnya memanjang sesuai dengan arah pengangkutnya. 
f. Parenkim menutup luka, yaitu parenkim yang bersifat meristematis lantaran melaksanakan pembelahan diri untuk regenerasi parenkim baru. 

4. Jelaskan perbedaan fungsi meristem primer dan meristem sekunder.
Jawab: 
Meristem primer yaitu jaringan meristem pada flora remaja yang sel-selnya masih aktif membelah. Meristem primer mengakibatkan pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang menjadikan perpanjangan batang dan akar.
Meristem sekunder berasal dari sel-sel remaja yang berubah sifatnya menjadi sel-sel meristematik. Meristem sekunder mengakibatkan pembesaran batang.

5. Lengkapi tabel modifikasi jaringan epidermis berikut.
 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya Soal Latihan Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya

6. Jelaskan komponen pembentuk xilem dan floem.
Jawab: 
Komponen – komponen pembentuk  xilem, yaitu sebagai berikut. 
(1) Unsur trakeal terdiri atas sel-sel yang memanjang, tidak mengandung protoplasma, mempunyai dinding sel yang berlignin, dan mempunyai noktah-noktah (lekukan). Unsur trakeal tersusun dari dua macam sel, yaitu trakeid dan trakea ( pembuluh). 
(2) Serat xilem, merupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang berlignin. Sarat xilem mempunyai dua macam serat, yaitu serat trakeid dan serat libriform. 
(3) Parenkim xilem tersusun dari sel-sel yang masi hidup, berfungsi sebagai kawasan penyimpanan cadangan makanan, dan sanggup ditemukan pada xilem primer maupun xilem sekunder. Pada xilem sekunder, sanggup ditemukan berupa parenkim kayu dan parenkim jari – jari empulur.

Komponen floem:
(1) Unsur tapis tersusun dari sel-sel panjang yang dinding ujungnnya saling berlekatan dengan dinding ujung sel di bawahnya atau di atasnya sehingga membentuk pembuluh tipis. 
(2) Sel pengiring (sel tetangga) merupakan untaia sel-sel hidup yang mirip parenkim serta memilki nukleus, plastid, dan plasmodesma yang bercabang. 
(3) Serat floem sanggup berupa sel hidup atau sel mati.
(4) Parenkim floem terletak di penggalan buluh tapis dan merupakan sel hidup. 
(5) Sel albumin (pada Gymnospermae) merupakan sel-sel jari empulur dan parenkim buluh tapis yang mengandung banyak zat putih telur.


7. Jelaskan tipe-tipe berkas pengangkut pada tumbuhan.
Jawab: 
(1) Tipe kolateral, yaitu xilem dan floem terletak berdampingan dengan floem berada di penggalan luar xilem. Tipe kolateral dibedakan menjadi tiga macam, yaitu kolateral terbuka, kolateral tertutup, dan bikolateral. Jika antara floem dan xilem terdapat kambium, maka disebut kolateral terbuka.  Namun, jikalau antara xilem dan floem  tidak ada kambium serta di antara xilem dan floem tidak ada kambiu serta di atara xilem dan floem dihubungkan oleh jaringan parenkim, disebut kolateral tertutup. Jika terdapat floem luar, floem dalam, kambium luar, dan kambium dalam, dengan urutan posisi dari luar ke arah dalam, yaitu floem luar, kambium luar, xilem, kambium dalam, dan floem dalam disebut bikolateral. 
(2) Tipe konsentris, yaitu jikalau xilem dkelilingi floem  atau sebaliknya. Apabila xilem berada ditengah dan dikelilingi floem, disebut tipe konsentris amfikribal. Apabila floem berada ditengah dan dikelilingi oleh xilem,  maka disebut tipe konsentris amfivasal. . 
(3) Tipe radial, yaitu jikalau letak xilem dan floem bergantian sesuai dengan jari – jari lingkaran.. 

8. Jelaskan keunggulan-keunggulan pembibitan dengan teknik kultur jaringan.
Jawab: 
Keunggulan kultur jaringan yaitu:
1. Dapat diperoleh bibit yang bersifat identik dengan induknya. 
2. Tidak membutuhkan kawasan yang luas. 
3. Kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin. 
4. Bibit yang dihasilkan seragam. 
5. Bibit akan lebih cepat pertumbuhannya. 
6. Pengadaan bibit tidak bergantung pada musim. 
7. Dengan waktu yang singkat, sanggup memperoleh bibit dalam jumlah yang banyak. 


9. Jelaskan tahap-tahap teknik kultur jaringan (mikropropagasi).
Jawab: 
Perbanyakan tumbuhan dengan teknik kultur jaringan mencakup beberapa tahap, yaitu sterilisasi, pembuatan media, inisiasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatitasi.

10. Gambarkan jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim
Jawab:
 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan beserta jawabannya Soal Latihan Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Beserta Jawabannya




Sumber http://buntiris.blogspot.com/