Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Unsur Makro Dan Mikro Yang Diharapkan Oleh Tumbuhan Beserta Fungsi Dan Jawaban Defisiensinya


Nutrisi diharapkan tumbuhan untuk proses kehidupan menyerupai metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, atau menghasilkan bunga dan buah. Nutrisi tersebut sanggup berupa unsur atau ion. Jenis unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan sanggup diketahui melalui dua cara berikut.
·         Analisis bubuk dilakukan dengan cara memperabukan tumbuhan tersebut hingga menjadi bubuk kemudian menganalisis kandungan unsur-unsurnya. Abu yaitu zat anorganik dari sisa hasil pembakaran suatu materi organik.
·        Analilis kimia  melalui kultur air atau pasir, yaitu menumbuhkan tumbuhan pada medium air, pasir, atau medium berpori yang sudah dicampur dengan unsur-unsur tertentu, menyerupai metode hidroponik.
Nutrisi diharapkan tumbuhan untuk proses kehidupan menyerupai metabolisme Jenis-jenis Unsur Makro dan Mikro yang Dibutuhkan oleh Tumbuhan Beserta Fungsi dan Akibat Defisiensinya

Unsur-unsur penting (esensial) yang dibutuhkan tumbuhan sanggup dibagi menjadi dua kelompok, yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro merupakan unsur yang diharapkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak, yaitu C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg. Semetara itu, unsur mikro merupakan unsur  yang diharapkan oleh tumbuhan dalam jumlah sedikit, yaitu Fe, B, Mn, Mo, Zn, Cu, Co, Ni, dan Cl. Jumlah dan jenis unsur makro maupun mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan berdeda-beda, bergatung pada jenis tumbuhan. Jenis unsur, fungsi utama, dan akhir defisiensi unsur sanggup terlihat pada tabel berikut.

Tabel jenis unsur makro, fungsi utama, dan akhir defisiensi unsur pada tumbuhan.
Jenis Unsur
Makro
Bentuk yang
Tersedia Bagi
Tubuhan
Fungsi utama
Akibat Defisiensi
Karon (C),
Oksigen (O), dan
Hidrogen (H)
CO, O2, dan H2O
Bahan dasar fotosintesis untuk membentuk glukosa
Metabolisme terganggu, pertumbuhan terhambat, dan kematian 
Nitrogen (N)
NO3- dan NH4+
Komponen asam nukleat, protein, hormon, dan koenzim
Pertumbuhan lambat (kerdil). Klorosis (daun berwarna hijau pucat, menguning, dan gugur), dan buah masak sebelum waktunya.
Sulfur (S) atau belerang
SO42-
Komponen protein dan koenzim
Daun berwarna hijau pucat atau menguning dan pertumbuhan terhambat (batang pendek dan kurus)
Fosfor (P)
H2PO4- dan HPO42-
Komponen asam nukleat, fosfolipid, ATP, dan koenzim
Pembentukan buah dan biji terhambat, kerdil, serta mempunyai warna daun keunguan atau kemerahan
Kalium (K)
K+
Berfungsi dalam sistem keseimbangan air, gerak stomata, dan aktivasi enzim
Warna daun hijau gelap kebiruan, daun renta menggulung, daun mempunyai bercak-bercak, tepi daun hangus, dan batang lemah/rebah
Kalsium (Ca)
Ca2+
Untuk pembentukan dan stabilitas dinding sel, pemeliharaan struktur dan permeabilitas membran, serta respons terhadap rangsangan
Pertumbuhan akar terhambat daun sulit terbentuk, ujung tumbuhan mengering, dan tunas mati
Magnesium (Mg)
Mg2+
Komponen klorofil dan mengaktifkan enzim
Daun klorosis, menguning, dan gugur

Tabel Jenis unsur mikro, fungsi, dan akhir difesiensi unsur pada tumbuhan .
Jenis Unsur Mikro
Bentuk yang Tersedia Bagi Tumbuhan
Fungsi Utama
Akibat Defisiensi
Klor (Cl)
Cl-
Diperlukan dalam pemecahan air pada fotosintesis serta untuk menjaga keseimbangan air
Layu, daun klorosis, berwarna tembaga, dan mati
Besi (Fe)
Fe2+ dan Fe3+
Komponen sitokrom, untuk aktivasi beberapa enzim
Klorosis, daun pucat dan menguning
Boron (B)
H2BO3-
Kofaktor sintesis klorofil, transpor karbohidrat, dan sintesis asam nukleat
Daun menebal, keriting, dan rapuh. Pertumbuhan tunas terhenti, kuncup mati berwarna hitam, dan cabang lateral mati
Mangan (Mn)
Mn2+
Untuk pembentukan klorofil, hormon pertumbuhan, dan aktivasi beberapa enzim
Berkas pembuluh berwarna gelap, klorosis, warna daun memutih dan gugur, dan pembentukan biji-bijian terganggu
Seng (Zn)
Zn2+
Untuk pembentukan klorofil, hormon pertumbuhan, dan aktivasi beberapa enzim
Klorosis, daun kecil, berwarna merah tua, dan pertumbuhan akar tidak normal
Tembaga atau Cuprum (Cu)
Cu+ dan Cu2+
Komponen enzim redoks, biosintesis lignin, dan pembentukan klorofil
Klorosis, daun berbintik-bintik, daun muda layu, dan pertumbuhan terhambat
Molibdenum (Mo)
MoO42-
Untuk fiksasi nitrogrn dan kofaktor dalam reduksi nitrat
Daun berwarna hijau pucat, keriput, dan melengkung menyerupai mangkok
Nikel (Ni)
Ni2+
Kofaktor enzim dalam metabolisme nitrogen
Gangguan perkecambahan dan pertumbuhan tumbuhan terhambat


Download file lengkap : Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Sumber http://buntiris.blogspot.com/