Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Buah Pisang Sebagai Obat Penyakit Jalan Masuk Pencernaan

Pisang yaitu pohon serba guna. Buahnya umum dikonsumsi segar atau pun diolah terlebih dahulu. Daunnya bisa dijadikan pembungkus untuk beberapa jenis makanan, contohnya pembungkus nasi dan olahannya. Batangnya selain dipakai untuk hiasan janur, dikala ini banyak dimanfaatkan juga sebagai media tanam. Jantung pisang juga biasa dibentuk makanan. Adapun air dari batang yang ditebang sudah semenjak usang dipakai untuk penyakit kulit kepala. Kulit buah pisang bisa diolah menjadi nata de banana. 

Pisang merupakan kelompok suku Musaceae. Adapun untuk pola jenisnya yaitu Musa acuminate, Musa balbisiana, dan Musa paradisiaca. Musa paradisiaca misalnya pisang ambon, ambon lumut, raja, raja sereh, mas, susu, dan barangan. Pisang-pisang kelompok tersebut sanggup pribadi dimakan lantaran rasanya yang enak. Sedangkan pisang yang diolah dulu misalkan harus direbus atau digoreng supaya rasanya menjadi lebih enak, contohnya pisang tanduk, oli, nangka, kapas, dan kapok. Selain yang disebutkan di atas, masih banyak jenis pisang yang lain.
Gambar dari pxhere

Pisang biasa dipanen dikala masih hijau diptong tandannya dengan kelompok-kelompok tersusun yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang berkulit kuning ketika sudah matang. Walau demikian, beberapa ada juga yang jingga, hijau, ungu, merah, bahkan ada yang gelap menyerupai hampir hitam. Buah pisang sebagai materi pangan merupakan sumber energi lantaran mengandung banyak karbohidrat dan mineral, terutama kalsium.

Pisang merupakan tumbuhan yang cocok tumbuh di iklim tropis panas dan lembap, terutama di dataran rendah. Karena itu, sentra keragaman utama pisang terletak  di wilayah Malesia (Asia Tenggara, Papua, dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di tempat Afrika tropis walaupun dikala ini di Mesir pun bisa tumbuh pisang. Di tempat dengan curah hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang sanggup berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brazil populer sebagai negara-negara utama pengekspor buah pisang.

Kandungan Buah Pisang

Pisang kaya akan vitamin yang sanggup mencegah atau mengobati penyakit akhir kekurangan vitamin A, jenis plantain juga mengandung vitamin C. Vitamin yang terdapat dalam buah pisang sanggup bermanfaat untuk memacu pertumbuhan. Pisang mentah dari jenis Musa paradisiaca forma typical (plantain), seperti pisang tanduk yang dimasak dengan jus pare segar diyakini sanggup mempunyai kegunaan untuk terapi kencing anggun atau diabetes mellitus. Buah segar yang direbus dalam susu dipakai sebagai dietoterapi (terapi makanan) untuk penderita tukak lambung, wasir, dan rasa terbakar di dubur sesaat sehabis buang air besar.

Pisang jenis plantain juga merupakan masakan tonik (pemberi energi) yang murah dan gampang dicerna oleh lambung. Bayi sanggup mengonsumsi pisang jenis ini dengan terlebih dahulu dihaluskan kemudian dicampur susu dan madu, sebagai pembantu pertumbuhan dan melindungi dari benjol basil penyebab penyakit. Buah pisang jenis ini juga sanggup membantu suplai asam folat bagi perempuan hamil, menyehatkan rahim, menguatkan janin, dan memudahkan proses kelahiran. Wah ternyata, pisang pun baik ya bagi ibu hamil😊

Buah pisang dari varietas Sapinetum juga sanggup bermanfaat bagi anak muda, yaitu untuk spermatorrhea, ejakulasi dini, dan impotensi fungsional, yaitu lantaran imbas penyakit atau penggunaan alkohol dan obat-obatan berlebihan. Hayoo yang merasa anak muda, tingkatkan lagi konsumsi buah pisang ini biar sehat bugarr😂

Pisang Sebagai Obat Penyakit Saluran Pencernaan

Buah pisang yang telah matang mengandung serotonin (5-hidroksi-tryptamin), substansi kimia yang mempunyai gejala imbas terhadap sekresi berlebih asam hidroklorat di lambung dalam imbas proses peradangan di dalamnya, yaitu radang lambung, luka lambung, dan sebagainya. Pada kondisi demikian, ketika buah pisang diberikan bersama susu, asam dinetralkan dengan susu dan sekresi asam lambung dicegah dengan agresi serotonin.

Di dalam buah pisang terdapat juga pektin yang mempunyai fungsi sebagai penghalang mekanis dengan menyelimuti permukaan radang dan vitamin C pada pisang membantu mempercepat pemulihan luka lambung.

Pektin pada pisang mencegah absorpsi racun yang diproduksi oleh organisme penyebab penyakit (patogen) dengan melapisi permukaan kanal pencernaan lambung-usus. Pisang bisa memperlihatkan pemberian terhadap luka yang diproduksi oleh situasi stres. Sebaiknya pisang dikonsumsi rutin selama penggunaan obat-obatan menyerupai aspirin, salisilat, phenilbutazon, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan pisang mencegah perdarahan internal yang disebabkan oleh penggunaan berlebih obat-obatan jenis ini.

Pisang Tidak Baik Bagi Penderita Penyakit Pernapasan

Disamping pisang sanggup bermanfaat, ternyata pisang pun sanggup menyebabkan maslah kalau dikonsumsi oleh penderita penyakit pernapasan. Pisang sanggup menyebabkan lendir atau dahak, sehingga tidak cocok bagi penderita asma, bronkitis, TBC, dan duduk kasus kanal napas lainnya. Pisang juga diketahui menyebabkan imbas alergi pada orang yang sensitif. Namun, pada orang yang normal mengonsumsi buah pisang dengan madu berfungsi untuk meningkatkan kekebalan badan kalau terkena TBC.

Bagi para penderita bronkitis kronis, mengonsumsi dua buah cengkeh dan lima butir lada pada malam hari sehabis mengonsumsi pisang ternyata efektif untuk mencegah penyakit tersebut. Kapulaga juga efektif menetralisasi imbas jelek pisang. Mengonsumi pisang dengan segelas susu setiap malam juga mempunyai kegunaan untuk sembelit, wasir berdarah, sariawan, kolik, tak bisa tidur dan sebagainya.

Itulah isu terkait buah pisang. Semoga bermanfaat.


Sumber http://buntiris.blogspot.com/