Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Balasan Buku Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Halaman 33, 34, 35

Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 7 Kelas 6 Halaman 33, 34, 35 - Pembelajaran Kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku Pembelajaran 6 yang Membahas Tentang Hebatnya Dokter Kami

Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber mencar ilmu kelas 6 merupakan buku tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) Revisi Tahun 2018

Pada pembahasan bahan pembelajaran kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku siswa harus menuntaskan kiprah secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik kelas 6 ini. Untuk membantu pemahan bahan dan latihan soal tematik secara sempurna berikut ini kami bagikan alternatif tanggapan yang terdapat pada halaman 33-35


 yang Membahas Tentang Hebatnya Dokter Kami Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Halaman 33, 34, 35

Baca Juga:

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 33-35


Ayo Membaca

Bacalah bacaan berikut.

Hebatnya Dokter Kami
Ia ialah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil.Ayahnya ialah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia.Dokter Rana gres kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, sesudah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan sesudah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, saya sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

 yang Membahas Tentang Hebatnya Dokter Kami Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Halaman 33, 34, 35

Kepada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul alasannya ialah melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai digunakan untuk mandi, mencuci, dan membuang hajat, kemudian airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaat kan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya digunakan untuk membeli masakan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter sanggup bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika mendapatkan beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa daerah saya lahir dan dibesarkan,”ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para bakir balig cukup akal dan keluarga muda. Ia memperlihatkan penyuluhan wacana pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda ialah mediator terbaik untuk memberikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar kisah almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat alasannya ialah tidak bisa membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga sanggup membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang sanggup didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini menciptakan warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendahhatiannya dalam menolong warga. Apabila saya besar nanti, saya ingin menyerupai Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru dan saya akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 33


 yang Membahas Tentang Hebatnya Dokter Kami Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Halaman 33, 34, 35

Ayo Berdiskusi

Seorang dokter, guru, kepala sekolah, atau pemimpin lainnya mempunyai daerah yang berbeda ketika bekerja. Namun, kepemimpinan mereka sangat penting bagi orang-orang di sekitarnya.

1.Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila para pemimpin tersebut tidak mempunyai nilai-nilai kepemimpinan yang baik?

Jawaban :

Apabila para pemimpin tidak mempunyai nilai-nilai kepemimpinan yang baik, maka organisasi yang mereka pimpin tidak akan berjalan dengan lancar.

Jika seorang dokter tidak mempunyai nilai-nilai kepemimpinan yang baik, maka tingkat kesehatan masyarakat akan rendah.

Jika seorang guru tidak mempunyai nilai-nilai kepemimpinan yang baik, maka siswa-siswa yang dididiknya tidak akan berhasil menjadi siswa sukses dan berbudi pekerti.

Jika seorang kepala sekolah tidak mempunyai nilai-nilai kepemimpinan yang baik, maka sekolah yang dipimpinnya akan menjadi tidak terarah.

2.Kepada siapa saja pemimpin tersebut bertanggung jawab? Apa yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin?

Jawaban :

Pemimpin tersebut bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemerintah, masyarakat, dan diri-sendiri

Yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin ialah menjadi orang yang dipercaya mengemban tugas-tugasnya. Seorang pemimpin merupakan teladan bagi orang-orang di sekitarnya. Makara hal tersebut juga patut disyukuri.

Ayo Membaca

Berikut ialah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu

“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
.
1. Mengakui dan memperlakukan insan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit.

3. Mengembangkan perilaku saling menyayangi sesama manusia.

4. Mengembangkan perilaku saling empati dan tepa selira.

5. Mengembangkan perilaku tidak semena-mena terhadap orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7.Gemar melaksanakan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Mengembangkan perilaku saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 34


Ayo Menulis

 yang Membahas Tentang Hebatnya Dokter Kami Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Halaman 33, 34, 35

1. Berikanlah pola penerapan nilai-nilai kemanusiaan itu dalam kehidupanmu sehari-hari.

Jawaban :

Tidak mengejek teman yang mempunyai kekurangan

Melaksanakan kiprah piket dengan sebaik-baiknya

Membantu ibu menjaga adik

Tidak membunyikan musik keras-keras ketika ada keluarga atau tetangga yang sakit

Tidak menyuruh-nyuruh teman melaksanakan sesuatu untuk kita

Menyumbang untuk korban tragedi alam

Jujur kalau melaksanakan suatu kesalahan

2. Apa pendapatmu mengenai pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitarmu?

Jawaban :

Di lingkungan saya, nilai-nilai kemanusiaan sudah dilaksanakan dengan baik. Hal itu sanggup dilihat dari beberapa pola tindakan yang dilakukan oleh warga yaitu: menyumbang korban tragedi alam, membantu tetangga yang sedang mengalami kesusahan. Jika tetangga melaksanakan suatu acara, masyarakat di sekitarnya juga memperlihatkan bantuan.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 35


Ayo Mencoba

1. Carilah info mengenai peristiwa-peristiwa berikut. Carilah dari bukubuku rujukan di perpustakaan sekolahmu.

2. Dari info yang kau kumpulkan, buatlah laporan mengenai kiprah Indonesia dalam bidang politik di ASEAN.

Jawaban :

 yang Membahas Tentang Hebatnya Dokter Kami Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Halaman 33, 34, 35

Keterangan 

Peran Indonesia di ASEAN

Jawaban:

KTT I ASEAN di Bali 23-24 Februari 1976

Keterangan:

Merupakan KTT pertama yang diselenggarakan oleh ASEAN. Dalam KTT tersebut, disepakati pembetukan sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta.
Peran Indonesia:

Menjadi penyelenggara KTT ASEAN.
Wakil Indonesia berhasil menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN.

Kerja Sama Antar tubuh legislatif di ASEAN

Keterangan:

Kerjasama Antar Parlemen (AIPO) merupakan tubuh yang didirikan untuk meningkatkan kerjasama antar tubuh legislatif negara-negara ASEAN.
Peran Indonesia:

Mengusulkan pembentukan Kerjasama Antar Parlemen (1974)
Mendirikan secara resmi Kerjasama Antar Parlemen (1977)

Pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN (19 Juli 2011)

Keterangan:

Pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN diselenggarakan di Bali pada tanggal 19 Juli 2011. Dalam pertemuan tersebut dibahasa pembentukan Institute Perdamaian dan Rekonsiliasi (AIPR).
Peran Indonesia:

Menjadi tuan rumah pertemuan ke-44 menteri luar negeri ASEAN
Menteri luar negeri Indonesia memimpin Pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN (19 Juli 2011)

Demikanlah postingan mengenai pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 Halaman 33, 34, 35, agar bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Sumber https://soaldanjawabanpg.blogspot.com/