Relativitas Khusus
Materi Fisika Kelas XII Semester II
A. Relativitas Newton
B. Relativitas Einstein
Postulat 1
Hukum-hukum fisika sanggup dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama, pada contoh yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap yang lain.
Sumber http://fisikasekolahasik.blogspot.com/
A. Relativitas Newton
Teori relativitas Newton menjelaskan gerak-gerak benda jauh di bawah kecepatan cahaya. Teori relativitas mempelajari bagaimana pengukuran besaran fisika yang bergantung pada pengamat ibarat halnya dengan insiden yang diamati. Relativitas merupakan salah satu dari beberapa teori mengenai gerak, yang dirancang untuk menjelaskan penyimpangan dari mekanika Newton yang timbul akibat gerak relatif yang sangat cepat. Teori ini telah mengubah pandangan kita mengenai ruang, waktu, massa, energi, gerak, dan gravitasi. Teori relativitas Newton terdiri atas teori khusus dan teori umum, yang keduanya bertumpu pada dasar matematika yang berpengaruh dan keduanya telah diuji dengan percobaan-percobaan dan pengamatan.
Benda akan dikatakan bergerak apabila kedudukan benda tersebut berubah terhadap kerangka acuannya. Kerangka contoh di mana Hukum Newton berlaku disebut kerangka contoh inersia. Jika kita mempunyai dua kerangka contoh inersia yang bergerak dengan kecepatan konstan relatif terhadap yang lainnya, maka tidak sanggup ditentukan bab mana yang membisu dan bab mana yang bergerak atau keduanya bergerak. Hal ini merupakan konsep Relativitas Newton, yang menyatakan “gerak mutlak tidak sanggup dideteksi”.
Misalkan dua buah kendaraan beroda empat A dan B beregrak searah, kendaraan beroda empat A berada di belakang kendaraan beroda empat B, masing-masing dengan kecepatan vA dab vB 
Menurut aturan mekanika Newton, kecepatan relatif kendaraan beroda empat B terhadap pengamat di kendaraan beroda empat A adalah:
vBA = vB – vA
Postulat 1
Hukum-hukum fisika sanggup dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama, pada contoh yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap yang lain.
Postulat tersebut menyatakan ketiadaan kerangka contoh universal. Jika aturan fisika berbeda untuk pengamat yang berbeda, dalam keadaan bergerak relatif, kita sanggup memilih mana yang dalam keadaan membisu dan mana yang bergerak. Akan tetapi, alasannya ialah tidak ada kerangka acuanyang universal, perbedaan itu tidak ada.
Postulat 2
Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung pada gerak sumber atau pengamat.
Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung pada gerak sumber atau pengamat.
Menurut Einstein, perumusan perihal gerak dari Newton perlu diperbaiki apabila gerak benda mendekati kecepatan cahaya.
Kecepatan relatif benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya dirumuskan:
Untuk lebih terang dan lebih lengkap teori, contoh soal dan pembahasan, serta soal-soal latihan perihal teori Relativitas Khusus silahkan lihat dan download file di bawah ini:
Bahan Ajar Relativitas Khusus ; (download di sini)
Semoga materi didik ini bermanfaat dalam pembelajaran Fisika di Sekolah.
Teruslah semangat berguru Fisika, alasannya ialah Fisika itu Praktis dan Asik
Teruslah semangat berguru Fisika, alasannya ialah Fisika itu Praktis dan Asik
