Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memakai Siwak Yang Baik Berdasarkan Rasulullah


Ulama besar Ibn al-Qayyim menyebutkan banyak manfaat menggosok gigi memakai siwak (miswak) dalam Pengobatan Nabinya, dan menyampaikan bahwa hal itu merupakan tindakan yang biasa dipakai dan direkomendasikan oleh Rasulullah Saw.

"Kalau bukan alasannya saya sanggup menyulitkan umat ku, saya akan perintahkan mereka untuk memakai siwak setiap kali hendak Sholat." (Bukhari, Jumu'a, 8).

"Itu ialah sarana menjaga mulut, menyenangkan Allah." (Bukhari, 27).

Ibnu al-Qayyim menyampaikan bahwa jenis siwak terbaik terbuat dari kayu pohon arak (Salvadora persica) dan kayu sejenis, dan dihentikan dibentuk dari pohon yang tidak diketahui, alasannya bisa saja beracun. Dia juga menyampaikan bahwa cara terbaik untuk memakai siwak ialah dibasahi terlebih dahulu dengan air mawar.

Ulama besar itu menyampaikan bahwa siwak harus dipakai secara moderat, serta menyebutkan beberapa keuntungannya sebagai:

1) Memurnikan mulut


2) Membersihkan giginya


3) Memperkuat gusi


4) Mencegah gigi berlubang


5) Maniskan nafas


6) Membersihkan otak


7) Menciptakan nafsu makan untuk makanan


8) Membantu pencernaan makanan


9) Menghapus penglihatan


10) Menyediakan energi


Ibn al-Qayyim menyarankan penggunaan siwak setiap saat, pada ketika berdo'a dan untuk wudhu, ketika bangkit dari tidur, ketika basi lisan mulai berubah, dan bagi seseorang yang sedang menjalankah ibadah puasa atau hendak berbuka puasa.

Apa Itu Sebenarnya Siwak?
Siwak (atau biasa juga disebuk miswak) ialah sikat gigi alami yang umumnya terbuat dari ranting pohon Persica salvadora. Pohon lain dengan akar pahit, ibarat kenari atau pohon zaitun juga sanggup digunakan.

Gambar Tumbuhan Siwak atau Miswak (Persica salvadora)
Kulit siwak berwarna cokelat muda dan permukaan bab dalamnya berwarna putih. Siwak ini mempunyai rasa hangat dan pedas.

Kulit batang pohon Salvadora persica, pohon yang biasa dipakai untuk siwak, mengandung klorida, fluorida, silika, sulfur, vitamin C dan sejumlah kecil tanin, saponin, flavonoid, dan sterol.

Sifat Kesehatan Siwak
Sebuah penelitian yang dilakukan di Arab Saudi pada Tahun 2003 membandingkan penggunaan miswak dengan sikat gigi biasa. Penelitian ini mendapat hasil diantaranya:


"Disimpulkan bahwa miswak lebih efektif daripada menyikat gigi untuk mengurangi plak dan gingivitis, ketika mengikuti petunjuk para mahir dalam mengaplikasikannya dengan benar. Miswak itu sepertinya lebih efektif daripada menyikat gigi untuk menghilangkan plak dari lekukan, sehingga meningkatkan kesehatan interproksimal."

Lebih banyak penelitian dari Arab Saudi menemukan imbas kasatmata siwak, yang bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Penelitian ekstensif juga telah dilakukan oleh Dr. Rami Mohammed Diabi wacana imbas kesehatan miswak, terutama imbas anti-kecanduannya pada perokok sebagai tindakan pencegahan.

Studi lain mengungkapkan bahwa miswak mempunyai imbas yang sebanding pada pengendalian wabah, apabila dibandingkan dengan klorheksidin glukonat (CHx), salah satu distributor anti-plak yang terbukti terbaik.

Inilah Tips Menggunakan Siwak

Siwak biasanya mempunyai panjang sekitar 15 cm dan diameter di bawah 1 cm, yang membuatnya gampang ditangani ketika membersihkan mulut. Sebelum memakai siwak, beberapa kulit kayu di salah satu ujungnya biasanya dilucuti terlebih dahulu dan dilunakkan dengan mengunyahnya sedikit untuk memisahkan seratnya.

Apabila siwak telah mengering, itu bisa dilunakkan dengan merendamnya di air tawar atau air mawar, sehingga sanggup dipakai kembali.

Perlu diingat bahwa setiap kali habis digunakan, siwak sebaiknya dipotong untuk menjaga kebersihannya.

Itulah beberapa klarifikasi wacana siwak, manfaat, serta cara penggunaannya. Selamat mencoba.


Sumber http://buntiris.blogspot.com/