Pahami, Inilah Jenis Soal Un Biologi Yang Biasanya Muncul, Beserta Pembahasannya
Ujian Nasional (UN) ialah salah satu tahap final yang harus dilalui oleh siswa kelas 6 SD, 9 SMP, maupun 12 SMA. UN ini pun menimbulkan momok yang menyeramkan di kalangan pelajar yang hendak melaksanakan ujian walaupun untuk ketika ini nilai UN tidak menimbulkan syarat dalam kelulusan. Namun demikian, banyak diantaranya para pelajar yang rela menghabiskan waktunya untuk terus belajar, bahkan ada yang rela mengeluarkan uang untuk acara bimbel (bimbingan belajar) yang tidak sedikit.
Untuk jenjang SMA, mata pelajaran yang diujiankan lebih sedikit daripada ujian-ujian tahun sebelumnya, yakni hanya empat mata pelajaran saja yaitu umum dan jurusan. Mata pelajaran umum yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sedangkan mata pelajaran jurusan hanya menentukan salah satu, Misalnya untuk jurusan IPA, berarti menentukan antara Fisika, Kimia, atau Biologi. Begitupula dengan IPS, yakni Geografi, Ekonomi, atau Sosiologi.
Walaupun, UN tidak dijadikan syarat untuk kelulusan, aura "menegangkan" masih sulit untuk dihilangkan. Sebab, nilai UN dijadikan sebagai materi pertimbangan untuk masuk ke Perguruan Tinggi. Sayang kan, kalau nilai UN-nya rendah, tidak sanggup membidik Perguruan Tinggi yang didambakan.
Kenalilah Musuhmu, Maka Kamu akan Menang
Adik-adik yang kebetulan kini kelas 12 dan tengah mencari soal-soal UN khususnya BIOLOGI, maka inilah tempat atau alamat yang sempurna yaitu banksoalbiologi.com. Di web ini adik-adik sanggup mempelajari dan memahami bentuk-bentuk serta jenis soal Biologi yang biasanya muncul ketika ujian. Seperti kata pepatah "kenalilah musuhmu, maka kau akan menang" mungkin sanggup dibilang tepat. Karena sehebat apapun cara belajarmu, sehebat apapun daya ingatmu kalau tidak mengenal jenis dan bentuk soal, maka risikonya pun tidak akan maksimal. Maka dari itu, pelajarilah mulai dari sekarang.
Langsung saja, berikut ialah pola tipe-tipe soal UN Biologi yang biasanya selalu muncul ketika ujian nasional.
Selamat belajar!
Soal dan Pembahasan UN Biologi beserta Pembahasannya
1. Seorang siswa memerhatikan bahwa dalam setahun terakhir, hasil panen sawah keluarganya semakin menurun, kemudia menemukan bahwa ia tidak menemukan lagi capung di sekitar desanya sehingga populasi belalang semakin meningkat. Siswa tersebut pun memperkirakan bahwa hilangnya capung sebagai predator alami belalang menciptakan belalang semakin banyak sehingga hasil panen menurun. Berdasarkan langkah-langkah metode ilmiah, hal yang dilakukan siswa tersebut ialah …
A. Membuat analisis data
B. Melakukan eksperimen
C. menyusun hipotesis
D. Membuat kesimpulan
E. Mengumpulkan data
Jawab: C
Pembahasan :
Proses yang dilakukan siswa tersebut ialah menyusun hipotesis, yaitu menciptakan dugaan sementara terhadap permasalahan yang ada. Langkah–langkah dalam metode ilmiah ialah sebagai berikut.
· Menemukan dan merumuskan masalah.
· Mengumpulkan isu (data–data).
· Menyusun hipotesis atau dugaan sementara.
· Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis.
· Mengolah hasil percobaan (analisis data).
· Membuat kesimpulan.
· Mengomunikasi hasil penelitian kepada khalayak.
2. Sampai ketika ini, para mahir masih memperdebatkan apakah virus termasuk ke dalam makhluk hidup atau tidak alasannya ialah virus tidak mempunyai ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya. Ciri-ciri makhluk hidup yang dimiliki oleh virus ialah …
A. Tumbuh
B. Melakukan reproduksi
C. Memiliki sel sebagai unit terkecil
D. Peka terhadap rangsangan
E. Membutuhkan makan
Jawab: B
Pembahasan:
Virus tidak sanggup dikelompokkan ke dalam makhluk hidup alasannya ialah tidak mempunyai sel (dinamakan aseluler), tidak bergerak dan membutuhkan masakan atau nutrisi, tidak tumbuh, serta tidak memberi respon kalau diberi rangsangan. Namun, virus mempunyai materi genetik dan sanggup memperbanyak diri yang termasuk ke dalam ciri-ciri makhluk hidup. Inilah yang menimbulkan alasan mengapa virus sanggup dikatakan sebagai makhluk hidup, alasannya ialah sanggup bereproduksi walaupun didalam badan organisme lain.
3. Perhatikan ciri-ciri organisme berikut.
(1) Uniseluler
(2) Makan dengan fagositosis
(3) Hidup bebas
(4) Berkembang biak dengan membelah diri
(5) Bentuknya selalu berubah-ubah
Berdasarkan ciri-ciri di atas, alat gerak dari makhluk hidup tersebut ialah …
A. Kaki semu
B. Kaki amulakral
C. Silia
D. Flagel
E. Tidak mempunyai alat gerak
Jawab: A
Pembahasan:
Berdasarkan ciri-ciri di atas, makhluk hidup tersebut yaitu Amoeba yang tergolong protista seolah-olah hewan. Protista tersebut tergolong Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia atau kaki semu.
4. Salah satu cara reproduksi basil ialah dengan konjugasi. Pernyataan berikut yang menunjukkan bahwa konjugasi merupakan salah satu bentuk reproduksi generatif ialah …
A. Konjugasi menghasilkan empat sel anakan
B. Ketika konjugasi, terjadi pertukaran materi genetik dari dua individu
C. Konjugasi merupakan istilah lain dari pembelahan biner
D. Diperlukan dua individu untuk melaksanakan konjugasi
E. Konjugasi membentuk koloni bakteri
Jawab: B
Pembahasan:
Bakteri sanggup berkembang biak aseksual (pembelahan biner) dan seksual. Secara seksual, sanggup dengan cara transformasi, transduksi, dan konjugasi. Reproduksi secara konjugasi yaitu dengan cara pembentukan jembatan diantara dua basil yang berbeda. Setelah terbentuk jembatan, terjadilah pertukaran genetik.
5. Oomycota merupakan salah satu jenis Protista seolah-olah jamur. Ciri yang paling membedakan Oomycota sehingga tidak dimasukkan ke Kingdom Fungi ialah …
A. Oomycota hidup di air
B. Berkembang biak dengan spora
C. Spora Oomycota mempunyai flagel
D. Mengadung spora
E. Merugikan manusia
Jawab: C
Pembahasan:
Oomycota tidak dikelompokkan ke dala kingdom Fungi alasannya ialah mempunyai dinding sel dari selulosa, berbeda dengan Fungi yang tersusun dari kitin. Oomycota sanggup melaksanakan reproduksi secara aseksua dengan membentuk zoospora yang mempunyai dua flagel dan reproduksi seksual membentuk spora berdinding tebal yang disebut oospora.
6. Perhatikan hewan-hewan berikut.
Berdasarkan gambar, tingkatan takson dari dasar pengelompokkan …
A. Spesies – sanggup bereproduksi dan menghasilkan keturunan fertil
B. Ras – varian dari spesies yang berbeda
C. Genus – sanggup bereproduksi dan menghasilkan keturunan steril
D. Famili – memakan daging
E. Ordo – mempunyai badan yang bertotol-totol
Jawab: C
Pembahasan:
Secara taksonomi, harimau dan macan tutul dikelompokkan ke dalam Genus Panthera. Hewan dalam genus yang sama biasanya sanggup saling kawin dan menghasilkan keturunan, tetapi keturunan yang menghasilkan steril.
7. Perhatikan ciri-ciri flora berikut.
(1) Bagian badan sangat sulit dibedakan
(2) Mengalami metagenesis/pergiliran keturunan
(3) Berkembang biak secara generatif dengan spora
(4) Generasi gametofit lebih dominan
Kelompok flora yang mempunyai ciri-ciri tersebut ialah …
A. Bryophyta
B. Pteridophyta
C. Gymnspermae
D. Dicotyledoneae
E. Monocotyledoneae
Jawab: A
Pembahasan:
Sebelum menjawab soal di atas, kita harus tahu terlebih dahulu istilah-istilahnya. Bryophyta yaitu kelompok lumut. Pteridophyta yaitu paku. Gymnospermae yaitu flora biji terbuka. Dicotyledoneae yaitu flora biji berkeping dua. Monocotyledoneae yaitu flora biji berkeping satu. Ciri-ciri yang ditunjukkan yaitu termasuk kedalam Bryophyta.
Bryophyta mempunyai ciri-ciri bentuk badan peralihan antara talus dan kormus, mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan, tidak mempunyai pembuluh atau non-tracheophyta, generasi gametofit lebih secara umum dikuasai daripada sporofit, menghasilkan spora.
8. Ciri khas dari Filum Cnidaria ialah mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan, yaitu polip yang menetap dan medusa yang bergerak bebas, tetapi tidak semuanya mengalami proses tersebut. Kelas dari Cnidaria yang tidak mengalami tahap medusa ialah …
A. Hydrozoa
B. Cubozoa
C. Scyphozoa
D. Anthozoa
E. Metazoa
Jawab: D
Pembahasan:
Anthozoa merupakan Kelas Cnidaria yang tidak mengalami tahap medua sehingga seluruh hidupnya hanya akan membisu di satu tempat.
9. Perhatikan gambar binatang berikut.
Ciri khas yang membedakan kedua jenis ikan tersebut ialah ...
A. Jenis tulang yang menyusun tubuhnya
B. Jenis makanannya
C. Habitat tinggal
D. Cara reproduksi
E. Jumlah ruang jantung
Jawab: A
Pembahasan:
Gambar di atas yaitu ikan hiu dan ikan mas. Ikan hiu tergolong kelompok ikan Chondrichthyes, yaitu kelompok ikan bertulang rawan. Sedangkan ikan mas tergolong kelompok ikan Osteichthyes yaitu kelompok ikan bertulang sejati.
10. Hutan hujan tropis selalu hijau dengan pepohonan yang tumbuh lebat sampai cahaya matahari hampir tidak sanggup menjangkau dasar hutan. Penyebab dari kondisi tersebut ialah …
A. Tidak adanya binatang yang memakan flora
B. Curah hujan yang sangat tinggi hampir sepanjang tahun
C. Daerah yang terisolasi
D. Ada satu jenis flora yang mendominasi
E. Sumber air sangat jauh
Jawab: B
Pembahasan:
Daerah tropis mempunyai curah hujan yang sangat tinggi sehingga pepohonan sanggup tumbuh dengan pesat dan membentuk kanopi yang menutupi dasar hutan. Oleh kaeran itu, alasannya ialah kondisinya lebih stabil maka banyak flora serta binatang yang hidup pada tempat hutan tersebut.
11. Perhatikan siklus karbon berikut.
Bagian X dan Y pada denah tersebut ialah …
A. Fotosintesis dan penguraian
B. Fotosintesis dan dekomposisi
C. Transpirasi dan pembakaran
D. Senyawa karbon dan respirasi
E. Dekomposisi dan penguapan
Jawab: B
Pembahasan:
Skema tersebut merupakan siklus karbon. Proses yang terjadi pada karbon di udara ialah fotosintesis (X) yang dilakukan tumbuhan. Bakteri, tumbuhan, dan binatang yang telah mati akan mengalami dekomposisi (Y) oleh pengurai menjadi senyawa karbon.
12. Perhatikan beberapa sifat pencemar berikut.
(1) Larut dalam lemak
(2) Memicu eutrofikasi
(3) Sangat stabil di lingkungan
(4) Mudah terasimilasi
(5) Bersifat radioaktif
DDT merupakan insektisida yang telah tidak boleh penggunaannya alasannya ialah mempunyai sifat yang ditunjukkan oleh nomor …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
Jawab: B
Pembahasan:
DDT mempunyai sifat nonpolar sehingga larut dalam lemak dan sangat gampang masuk ke dalam badan makhluk hidup. Selain itu, DDT juga sangat stabil sehingga sanggup bertahan sangat usang di lingkungan maupun dalam badan makhluk hidup.
